My Profile

Sabtu, 17 Maret 2012

Mu'min Itu Bersaudara


Pada saat Rasulullah saw berhasil membangun masyarakat Islam di Madinah, saat itu Madinah dihuni oleh tiga kelompok besar. Pertama, kelompok Muslim dari kalangan Muhajirin dan Ansar. Kedua, kelompok musyrik, terdiri dari Bani Aus dan Khajraj. Ketiga, kelompok Yahudi yang terbagi dalam empat golongan, yaitu Bani Qainuqa, Bani Nadhir, Khaibar, dan Quraizah.

Rasulullah kemudian mempersaudarakan kaum Muhajirin dan Ansar dengan sebuah ikatan, yaitu ikatan akidah Islam sehingga kedua kalangan ini menjadi saudara atas dasar Islam. Sementara itu, untuk mengatur interaksi dengan kaum Yahudi, Rasulullah membuat sebuah perjanjian yang dikenal dengan Piagam Madinah.
Rasulullah bersabda, Bismillahirrahmanirrahim, ini adalah perjanjian dari Muhammad Nabi saw, antara kaum mukmin muslim dari kalangan Quraisy dan Yasrib, serta orang-orang yang mengikuti mereka. Mereka satu dengan yang lainnya telah bergabung dan berjuang bersama-sama.

Sesungguhnya mereka adalah umat yang satu, yang berbeda dengan seluruh umat manusia lainnya. Orang mukmin itu tidak boleh membunuh orang mukmin demi membela orang kafir, juga tidak boleh menolong orang kafir, yang menghadapi, orang mukmin. Sesungguhnya jaminan Allah adalah satu. Dia melindungi orang-orang yang lemah. Kaum mukmin, sebagian mereka dengan sebagian yang lain, adalah saling tolong, selain manusia.

Orang yang mengikuti kami dari kalangan Yahudi, maka baginya adalah pertolongan dan keteladanan. Mereka tidak dianiaya dan tidak saling tolong dalam menghadapi kaum mukmin. Sesungguhnya keselamatan kaum mukmin adalah satu. Orang mukmin tidak saling menyerahkan urusannya kepada selain mukmin dalam perang di jalan Allah, kecuali atas dasar kesamaan dan keadilan diantara mereka.

Itulah kutipan isi Piagam Madinah, yang mencerminkan persaudaraan sesama mukmin. Piagam tersebut menggambarkan betapa Islam mengatur hubungan antarsesama mukmin yang saling tolong-menolong dan saling menyayangi, saling bantu dalam menghadapi musuh-musuhnya. Sungguh jauh berbeda dengan kondisi kaum mukmin saat ini, di kala sistem kehidupan bukanlah sistem Islam. Kaum mukmin tidak hidup dalam sebuah naungan daulah khilafah. Saat ini sesama Muslim saling bermusuhan, saling menanjolkan suku dan golongan, primordialisme, bahkan muslim membantu kaum kafir membantai muslim lain.

Piagam Madinah yang dibuat oleh Rasulullah itu kini hanya sebagai sebuah sirah yang ditulis di buku-buku, tanpa aplikasi. Sungguh rasa persaudaraan itu telah lenyap dan kian terkikis. Allah SWT berfirman, "Sesungguhnya mukmin itu bersaudara". (QS Al-Hujurat:10).

Sumber : Republika Online

Ditulis Oleh : Endy Djubu | Artikel | Mu'min Itu Bersaudara


Artikel Mu'min Itu Bersaudara ini diposting oleh Endy Djubu pada hari Sabtu, 17 Maret 2012. Terimakasih atas kunjungan Anda yang telah membaca artikel ini, semoga bermanfaat untuk kita semua, Kritik dan saran nya, silahkan tulis di kotak Komentar di bawah ini, dan jangan lupa di like/suka ya.... Salam hangat dari saya 3nf1try.blogspot.com
Stumble
Delicious
Technorati
Twitter
Facebook

0 Comments:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

HACKING

Terbaru >>

Top Post >>

Blog Archieve >>

 

S E R V I C E ' s aLL ShArE Copyright © 2010 Endy_Djubu is Designed by 3nfitry