Rasulullah Saw bersabda, "Bersungguh-sungguhlah kalian dalam menyeru yang
makruf, bersungguh-sungguh pulalah kalian dalam mencegah yang munkar. Jika
tidak, maka Allah akan memberikan kekuasaan kepada orang-orang buruk di
antara kalian, dan doa orang-orang baik di antara kalian (tetapi diam
terhadap kemunkaran) tidak akan dikabulkan oleh Allah," (HR Imam Bazzar).
Hadis di atas menjelaskan kepada kita akan kewajiban setiap Muslim untuk
senantiasa melakukan aktivitas dakwah Islamiyah. Kita diperintahkan oleh
Rasulullah Saw untuk senantiasa menegakkan kebenaran di manapun kita berada,
dan dalam posisi apa pun. Seorang hakim yang baik, pastilah ia akan berusaha
melandaskan keputusannya pada prinsip-prinsip keadilan dan kebenaran.
Tidak mungkin ia akan melakukan berbagai upaya penyelewengan hukum. Ia akan
bersikap tegas dan jujur, walaupun kasus yang sedang ditanganinya melibatkan
kaum elite dan para pemimpin. Seorang politisi yang jujur, pastilah ia akan
mengatakan kebenaran yang hakiki tanpa harus melakukan kebohongan publik.
Ia tidak akan memiliki keberanian untuk mempermainkan kepentingan rakyat
demi memuaskan keinginan pribadinya. Begitu pula halnya dengan berbagai
pekerjaan lainnya, seorang Muslim harus memiliki komitmen yang kuat untuk
menegakkan amar makruf dan nahi munkar. Ia tidak boleh berdiam diri manakala
melihat berbagai bentuk kezaliman dan kemunkaran.
Bila umat Islam tidak melakukan kegiatan amar makruf nahi munkar, maka Allah
akan menimpakan dua akibat. Pertama, Allah akan memberikan kekuasaan kepada
orang-orang buruk di antara komponen suatu masyarakat dan bangsa. Seluruh
aspek kehidupan akan dikendalikan dan diarahkan oleh orang-orang yang tidak
bermoral, baik itu aspek politik, ekonomi, hukum, sosial, budaya, pertahanan
keamanan, maupun aspek-aspek kehidupan lainnya. Yang akan terjadi adalah
berbagai kehancuran dan kerusakan. Azab akan turun silih berganti.
Kedua, Allah tidak akan mengabulkan doa orang-orang baik di antara mereka,
tetapi orang-orang baik tersebut diam dan tidak berbuat sesuatu untuk
mencegah terjadinya kemaksiatan. Untuk itulah umat Islam harus senantiasa
melakukan proses koreksi dan introspeksi secara terus-menerus. Bukan tidak
mungkin, keterpurukan bangsa ini disebabkan oleh kelalaian umat Islam dalam
beramar makruf dan nahi munkar.
Browse: Home > Amar Ma'ruf Nahi Munkar
Sabtu, 17 Maret 2012
Amar Ma'ruf Nahi Munkar
Sumber :
Republika Online
Artikel Amar Ma'ruf Nahi Munkar ini diposting oleh Endy Djubu pada hari Sabtu, 17 Maret 2012. Terimakasih atas kunjungan Anda yang telah membaca artikel ini, semoga bermanfaat untuk kita semua, Kritik dan saran nya, silahkan tulis di kotak Komentar di bawah ini, dan jangan lupa di like/suka ya.... Salam hangat dari saya 3nf1try.blogspot.com
0 Comments:
Posting Komentar